Pengertian Pertambangan
Pertambangan adalah suatu
industri dimana bahan galian mineral diproses dan dipisahkan dari material
pengikut yang tidak diperlukan. Dalam industri mineral, proses untuk
mendapatkan mineral-mineral yang ekonomis
biasanya menggunakan metode ekstraksi, yaitu proses pemisahan
mineral-mineral dari batuan terhadap mineral pengikut yang tidak diperlukan.
Mineral-mineral yang tidak diperlukan akan menjadi limbah industri pertambangan
dan mempunyai kontribusi yang cukup signifikan pada pencemaran dan degradasi lingkungan.
Industri pertambangan sebagai industri hulu yang menghasilkan sumberdaya
mineral dan merupakan sumber bahan baku bagi industri hilir yang diperlukan
oleh umat manusia diseluruh dunia (Noor dalam Sulto 2011).
Sementara sumber daya mineral itu
sendiri dapat diartikan sebagai sumberdaya yang diperoleh dari hasil ekstraksi batuan-batuan
yang ada di bumi. Adapun jenis dan manfaat sumberdaya mineral bagi kehidupan
manusia modern semakin tinggi dan semakin meningkat sesuai dengan tingkat kemakmuran
dan kesejahteraan suatu negara (Noor dalam Sulto 2011).
Pengertian Industri
Industri adalah suatu usaha atau
kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi
barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha
perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil
industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Industri
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejateraan penduduk. Selain itu
industrialisasi juga tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu
sumberdaya manusia dan kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara
optimal. UU Perindustrian No 5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk kegiatan
rancangan bangun dan perekayasaan industri. Dari sudut pandang geografi, Industri
sebagai suatu sistem, merupakan perpaduan sub sistem fisis dan sub sistem manusia
(Sumaatmaja, 1981).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar